cinta bukan emosi raga
namun cinta merupakan emosi hati yang mengganggu pikiran
menginginkan terang dari setiap tapaknya
berontak saat jalan teramat pilu dan gelisah
Puisi
Senin, 05 Maret 2012
Memahami
Tak mampu memahami cinta dalam kcemburuan yang sempurna
Meraut kan kerut wajah yang membakar dalam emosi
Sampai kan dalam penyesalan yang ramai di hati
Apa masih dalam jumpah k indahan nnti?
Semoga dalam harap yang sempurna kan kita
Meraut kan kerut wajah yang membakar dalam emosi
Sampai kan dalam penyesalan yang ramai di hati
Apa masih dalam jumpah k indahan nnti?
Semoga dalam harap yang sempurna kan kita
Sabtu, 03 Maret 2012
Ingin Bermesraan
Dalam sentuhan pandangan mata
Tersembunyi rasa-rasa dalam ke elokannya
Kadang tak sanggup memisahkannya
dari akal sehat yang sekian kali memikirkan
Ada kah jerni cintanya?
Yang membuat ketenangan di dalam nafas
Ku hanya ingin bermesraan
bagai mentari yang menyelimuti hangat isi bumi
dan tak lagi merasakan sakit tuk kesekian kalinya
Karna tak ada lagi ruang tuk goresan penghianatan
Tersembunyi rasa-rasa dalam ke elokannya
Kadang tak sanggup memisahkannya
dari akal sehat yang sekian kali memikirkan
Ada kah jerni cintanya?
Yang membuat ketenangan di dalam nafas
Ku hanya ingin bermesraan
bagai mentari yang menyelimuti hangat isi bumi
dan tak lagi merasakan sakit tuk kesekian kalinya
Karna tak ada lagi ruang tuk goresan penghianatan
Sabtu, 01 Oktober 2011
Perasaan
aku yang kini menjadikan mu
sebaik wanita yang kurasakan
sebaik mentari yang memberi sinarnya
sebaik wanita yang kurasakan
sebaik mentari yang memberi sinarnya
mungkin sedia kala ku kan mengerti dirimu
yang dari asalnya tak ada rasa yang sama
dan waktu kini telah membesarkan perasaan itu
yang dari asalnya tak ada rasa yang sama
dan waktu kini telah membesarkan perasaan itu
tahukah kamu, tentang perasaan yang kita buat..?
kini telah menjadikan mu wanita yang ku nanti,
menanti kebahagiannya, baik oleh ku maupun orang lain
sengaja ku menulis, biar ku tahu isi hatimu
Rabu, 17 Agustus 2011
Kadang terlintas lupa
tentang rasa yang membuat ku nyaman,
karna kebinalan yang selalu menawarkan dunia yang terlihat indah dan menggoda
Semua hampir terlupa untuk selamanya
kadang sesering kalimat menjawab semua yang ku lakukan dan menyakiti
merasa lain jika itu datang mendekam kehadiran
terbawa arus yang segera membawa ku ke ujung rahasia yang tak tahu ku kan lalui
memang tak mantab sebuah pemikiran yang menghadirkan sejuta inspirasi
mencapai sebuah keinginan yang di selimuti oleh angan yang tak tahu jalannya
tentang rasa yang membuat ku nyaman,
karna kebinalan yang selalu menawarkan dunia yang terlihat indah dan menggoda
Semua hampir terlupa untuk selamanya
kadang sesering kalimat menjawab semua yang ku lakukan dan menyakiti
merasa lain jika itu datang mendekam kehadiran
terbawa arus yang segera membawa ku ke ujung rahasia yang tak tahu ku kan lalui
memang tak mantab sebuah pemikiran yang menghadirkan sejuta inspirasi
mencapai sebuah keinginan yang di selimuti oleh angan yang tak tahu jalannya
Tak layak kaki melangkah jika risau datang yang memaksa jawaban dari sebuah pertanyaan
menghadirkan sejumlah ke indahan dalam pipi yang terbasuh air mata dalam kepiluan yang mendalam
rasa langkah ingin berlari dari sebuah rada pecundang yang mendera jati diri
menghadirkan sejumlah ke indahan dalam pipi yang terbasuh air mata dalam kepiluan yang mendalam
rasa langkah ingin berlari dari sebuah rada pecundang yang mendera jati diri
Selintas ujan membasahi rasa yang berlarut pilu dan bimbang terkoyakan
dari sebuah rasa yang terlupakan oleh waktu yang lain…….!!!!
dari sebuah rasa yang terlupakan oleh waktu yang lain…….!!!!
Telah Pada Akhirnya
Mungkin aku terlalu berlalu larut untuk meraih mu kembali
Terlalu jauh untuk mengulang masa-masa indah dengan mu lagi
Di saat kau mulai bungkam tentang perasaan mu untuk ku
Di saat kau tak mau untuk melanjutkan perasaan yang telah tergores rasa-rasa
Menjaga kenangan yang tak harus di kenang,
Tak terawat lagi rasa-rasa yang dulu memuncak apa adanya
Mengalahkan seribu guncang yang ada
Sekarang telah lumpuh, tak bisa berontak
Mungkin telah pada akhirnya
Mungkin tinggal merasakan sunyinya saja
Yang tak biasa mendera suasana ini
Langganan:
Postingan (Atom)